Perpanjangan STNK itu mudah


Sebenarnya masa non aktif STNK saya baru pada tanggal 26 Februari 2013. Tapi pemikiran saya, jika kita bisa sekarang atau jauh-jauh hari, kenapa nggak dilaksanakan sekarang. Sapa tau pas tanggal berakhirnya, kita ada jadwal liburan bersama keluarga? Who knows…?? Maka, beberapa minggu sebelum masa STNK habis, maka saya mempersiapkan untuk perpanjangan STNK atau bayar pajaknya.

So, memang ada beberapa pilihan untuk memperpanjang STNK. Bisa di Samsat di setiap wilayah kota Jakarta, atau di gerai-gerai samsat yang ada di beberapa titik seperti di pertokoan. Saya memillih PGC (PUSAT GROSIR CILILITAN) karena memang lebh dekat dari rumah.

Maka ada beberapa yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan:

  1. STNK asli + Foto Copy
  2. Pajak Asli + Foto Copy
  3. KTP Asli + Foto Copy
  4. BPKB asli + Foto copy.
  5. Ballpoint
  6. Uang recehan untuk pembayaran Pajak.
  7. Pakaian yang sopan dan santun.

Tidak ada salahnya jika kita datang lebih pagi, karena Gerai samsat di PGC baru buka Pk. 08.00 dan pasti akan tutup pada pk. 14.30. Jika kesiangan sedikit, maka akan dipastikan antrian akan banyak dan membosankan. Karena pasti akan menunggu giliran banyak orang ditengah ruangan yang tidak selebar Ruangan di Samsat Kebon Nanas misalnya.

Setelah semua siap, sayapun menunggu dengan sabar Loket Pendaftaran yang masih belum buka. Sepertinya, semua petugas juga tengah bersiap. Sekitar 15 menit dari pk. 08.00, loket tersebut buka dan antrian sudah terlanjur banyak. Memang, bagi yang belum mempersiapkan foto copy dari berkas tersebut, loket Gerai tersebut menyiapkan mesin foto copy. Tapi, jika kita sudah mempersiapakannya lebih dahulu, maka kita tinggal menulis Formulir’nya saja dan itu sangat cepat.

Formulir sudah ditulis sesuai data, foto copy dan berkas asli juga sudah siap, tinggal diserahkan saja. Ada hal penting, sebaiknya plastik bekas pembungkus STNK lama jangan dibuang. Karena itu bisa dimanfaatkan untuk E-KTP kita supaya tidak rusak. BPKAB asli tidak usah disertakan dalam berkas. BPKB asli hanya ditunjukan saja, bahwa memang benar berkas dan kempemilikan Sepeda motor itu asli.

5 Menit kemudian saya dan beberapa orang dipanggil untuk mengambil notice. Notice digunakan untuk membayar pajak sepeda motor milik kita. Saya pun kembali antri dengan sejumlah uang ditangan untuk membayar Pajak. Ingat, dalam membayar pajak hendaknya kita sudah mempersiapkan dengan uang pas. Patokannya adalah, kurang lebih sejumlah pembayaran pajak pada tahun lalu.

Pembayaran selesai, kembali saya menunggu STNK Asli dan Lembaran pajaknya yang baru. Cuma 5 Menit dari pembayaran pajak, STNK sudah ada ditanan saya plus plastik yang baru.

So, kurang lebih sekitar 50 Menit saja untuk semua proses tersebut. Yang membuat lama, tentu saja tergantung dari banyaknya orang yang membayar pajak pada hari itu.

Selamat mencoba ya. Oya, gak ada Calo lhoooo…
(saya, menulisnya kembali untuk anda)

1 Comments

  1. di ciputat mau bayar pajak aja ampir setengah hariz. Loketnya yg harus dilewati banyak. Setiap’di loket harus pasang kuping biar ga kelewat di panggil.mau kasih duit ke negara susahnya minta ampun..
    Solusinya
    1.pasang di web no motor/mobil dan berapa yang harus dibayar
    2 . Bayar transfer di bank,pos dll bukti transfer sebagai alat untuk ambil print stnk.cukup bawa stnk lama + ktp, ngapain bawa bpkb kecuali motor ilang.kalo motor ilang tinggal di komputer di blok
    3. Dgn transaksi non tunai aman cepat anti pungutan.negara cepat dapat uang.

    Thanks

Tinggalkan komentar